HPK taruh disini
Kesombongan adalah buah dari kesengsaraan yang mana ia akan membuat orang yang sombong menjadi hancur berantakan. Tak hanya itu saja, kesombongan yang ditampakan pada orang lain juga dapat membuat orang lain tidak senang.
Bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan power akan membalas kesombongan tersebut dengan cara menghancurkan secara langsung, namun apabila ia tergolong tidak mampu dan memiliki kuasa, maka doa yang dipanjatkan orang teraniaya akan segera terkabul.
Kisah ini merupakan kisah fiktif akan tetapi kisah ini sejatinya merupakan beberapa gambaran di sekitar kita yang sering terjadi namun luput untuk kita perhatikan.
Suatu saat seorang wanita yang baru saja di belikan mobil baru oleh suaminya sedang berjalan-jalan. Begitu bangganya hingga setiap warga yang lewat ia sapa dan tersenyum sumringah seakan menghina.
Shoping sana shoping sini ia lakukan guna menunjukan bahwasanya ia saat ini sudah naik kelas menjadi seseorang yang berada. Lambat laun apa yang dilakukan oleh wanita ini sangat tidak disukai oleh ibu-ibu di kompleks sekitarnya. Pasalnya ia tak sungkan untuk merendahkan bahkan menghina mereka yang hanya bisa naik motor saja, bahkan beberapa di antaranya belum memiliki sepeda motor.
Kebiasaan shoping sang ibu akhirnya tak jarang membuat suaminya cemas, lantaran pengeluaran bulanannya meningkat. Namun sang istri tak mau tau, dan suami harus menyediakan keperluan yang ia butuhkan.
Pada satu kesempatan akhirnya sang wanita itu kena batunya. Saat ia terjebak kemacetan, ia membunyikan klakson dengan kencangnya. Tak jarang ia berteriak untuk tidak mengganggu jalan mobilnya. Padahal di saat itu kondisi memang tengah macet lantaran ada pengalihan jalan.
Begitu marahnya ia karena jalannya di alihkan ia pun membuka kaca jendela dan memariahi seseorang petugas yang tengah mengatur lalu lintas. Percekcokan pun terjadi antara petugas yang mengatur jalan dengan sang ibu.
Dari jauh terlihat seorang pejalan kaki mendekat, dan mencoba menenangkan situasi. Sang ibu pun lantas menjawab dengan ketus, "apa kamu ikut-ikutan, punya mobil saja tidak, tau ga gara-gara di alihkan begini memperbanyak pengeluaran saya. Kamu tau bensin ini terus berkurang jika terlalu lama nyala dan berdiam diri begini?"
Bukannya bersyukur diingatkan dan hendak di lerai, namun pejalan kaki ini justru dimarahi. Pejalan kaki tersebut hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan wanita tersebut. Begitu sombong dan angkuhnya. Beberapa orang yang melihat hanya bisa melongo saja, lantaran yang dimarahi tersebut merupakan seorang yang sangat penting di daerahnya.
Yah dia merupakan pejabat yang memimpin daerah tersebut yang mana memang sedang blusukan menggunakan pakaian sederhana. Akibat dari itu petugas yang mengatur lalu lintas yang tadinya hendak membiarkan pun naik pitam dengan ketidak sopanannya terhadap pimpin wilayahnya.
Alhasil tanpa basa-basi sang wanita langsung di tilang dan disita mobilnya untuk bisa dimabil setelah mengikuti sidang. Ibu itu pun dikerumuni banyak orang. Ia pun menjadi malu dan pulang dengan berjalan kaki dengan rasa kesal yang mendalam.
Sahabat begitu banyak hal yang tidak perlu kita sombongkan. Karena kesombongan tidak akan berguna, ingat lah satu hal. Di atas langit masih ada langit sehingga apa yang kita miliki masih banyak memiliki pula seperti kita bahkan lebih baik dari milik kita.
Baca Sumber
Kode Iklan 300x250
Bagi mereka yang memiliki kekuasaan dan power akan membalas kesombongan tersebut dengan cara menghancurkan secara langsung, namun apabila ia tergolong tidak mampu dan memiliki kuasa, maka doa yang dipanjatkan orang teraniaya akan segera terkabul.
Kisah ini merupakan kisah fiktif akan tetapi kisah ini sejatinya merupakan beberapa gambaran di sekitar kita yang sering terjadi namun luput untuk kita perhatikan.
Suatu saat seorang wanita yang baru saja di belikan mobil baru oleh suaminya sedang berjalan-jalan. Begitu bangganya hingga setiap warga yang lewat ia sapa dan tersenyum sumringah seakan menghina.
Shoping sana shoping sini ia lakukan guna menunjukan bahwasanya ia saat ini sudah naik kelas menjadi seseorang yang berada. Lambat laun apa yang dilakukan oleh wanita ini sangat tidak disukai oleh ibu-ibu di kompleks sekitarnya. Pasalnya ia tak sungkan untuk merendahkan bahkan menghina mereka yang hanya bisa naik motor saja, bahkan beberapa di antaranya belum memiliki sepeda motor.
Kebiasaan shoping sang ibu akhirnya tak jarang membuat suaminya cemas, lantaran pengeluaran bulanannya meningkat. Namun sang istri tak mau tau, dan suami harus menyediakan keperluan yang ia butuhkan.
Pada satu kesempatan akhirnya sang wanita itu kena batunya. Saat ia terjebak kemacetan, ia membunyikan klakson dengan kencangnya. Tak jarang ia berteriak untuk tidak mengganggu jalan mobilnya. Padahal di saat itu kondisi memang tengah macet lantaran ada pengalihan jalan.
Begitu marahnya ia karena jalannya di alihkan ia pun membuka kaca jendela dan memariahi seseorang petugas yang tengah mengatur lalu lintas. Percekcokan pun terjadi antara petugas yang mengatur jalan dengan sang ibu.
Dari jauh terlihat seorang pejalan kaki mendekat, dan mencoba menenangkan situasi. Sang ibu pun lantas menjawab dengan ketus, "apa kamu ikut-ikutan, punya mobil saja tidak, tau ga gara-gara di alihkan begini memperbanyak pengeluaran saya. Kamu tau bensin ini terus berkurang jika terlalu lama nyala dan berdiam diri begini?"
Bukannya bersyukur diingatkan dan hendak di lerai, namun pejalan kaki ini justru dimarahi. Pejalan kaki tersebut hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan wanita tersebut. Begitu sombong dan angkuhnya. Beberapa orang yang melihat hanya bisa melongo saja, lantaran yang dimarahi tersebut merupakan seorang yang sangat penting di daerahnya.
Yah dia merupakan pejabat yang memimpin daerah tersebut yang mana memang sedang blusukan menggunakan pakaian sederhana. Akibat dari itu petugas yang mengatur lalu lintas yang tadinya hendak membiarkan pun naik pitam dengan ketidak sopanannya terhadap pimpin wilayahnya.
Alhasil tanpa basa-basi sang wanita langsung di tilang dan disita mobilnya untuk bisa dimabil setelah mengikuti sidang. Ibu itu pun dikerumuni banyak orang. Ia pun menjadi malu dan pulang dengan berjalan kaki dengan rasa kesal yang mendalam.
Sahabat begitu banyak hal yang tidak perlu kita sombongkan. Karena kesombongan tidak akan berguna, ingat lah satu hal. Di atas langit masih ada langit sehingga apa yang kita miliki masih banyak memiliki pula seperti kita bahkan lebih baik dari milik kita.
Baca Sumber